Berikut ini beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai Virus West Nile , yaitu:
1. Apa itu Virus West Nile ?
- Virus West Nile merupakan virus yang kini merupakan penyebab utama penyakit endemik di Afrika, Asia, Australia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat.
- Virus West Nile merupakan jenis virus yang ditularkan melalui nyamuk dan bisa menimbulkan penyakit.
-Virus West Nile termasuk dalam genus Flavivirus dalam famili Flaviviridae. Flavivirus ini bisa dijumpai di iklim sedang dan tropis.
- Virus West Nile pertama kali diidentifikasi di Sungai Nil bagian Barat di Uganda, Afrika Timur, di tahun 1937.
-Pada tahun 1994 terjadi wabah di Aljazair dan di tahun 1996 terjadi wabah serupa di Romania , dimana Virus West Nile ini mengakibatkan terjadinya ensefalitis ( Peradangan Akut pada Otak).
- Pada tahun 2012, Virus West Nile diidentifikasi di Italia.
2. Apakah di Indonesia sudah ditemukan kasus Virus West Nile ?
- Sampai kini, belum ditemukan adanya kasus Virus West Nile di Indonesia, sebab sukar sekali untuk mendiagnosis Virus West Nile di Indonesia.
- Fakta mengejutkan, Institut of Tropical Disease Universitas Airlangga, Surabaya, berhasil mengidentifikasi Virus West Nile. Dari 59 sampel darah, ternyata ada 19 sampel yang menunjukkan adanya Virus West Nile .
-Kini, Indonesia sudah mampu melakukan diagnosis Virus West Nile , tanpa perlu harus melakukan pemeriksaan terhadap infeksi Virus West Nile ke Luar Negeri.
3. Apa gejala Virus West Nile ?
- Pada manusia, masa inkubasi Virus West Nile berlangsung antara 1 - 6 hari.
- Gejalanya : demam, menggigil, nyeri kepala, nyeri punggung, nyeri otot secara menyeluruh, sulit tidur, gejala gangguan gastrointestinal seperti mual,muntah, diare, dan nyeri lampung.
-Suhu badan mencapai 40 derajat atau lebih.
4. Bagaimana cara Penyakit Virus West Nile ini ditularkan ke manusia?
-Virus West Nile ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
- Semua nyamuk bisa menjadi perantara Virus West Nile , tapi terutama nyamuk jenis Culex.
- Perlu diketahui, brung menjadi tempat berkembang biak Virus West Nile .
5. Bagaimana cara siklus hidup Virus West Nile ?
- Dalam darah burung yang terinfeksi, Virus West Nile berkembang biak dalam jumlah yang sangat banyak.
- Nyamuk menjadi tertular Virus West Nile , saat menghisap darah burung yang terinfeksi.
-Kira -kira 1 minggu kemudian, nyamuk bisa menularkan Virus West Nile ketika menggigit burung lain.
- Nyamuk yang menjadi vektor ( pembawa ) Virus West Nile , juga dapat menggigit manusia, kuda, atau mamalia lainnya.
6. Bagaimana cara mencegah penyebaran nyamuk Culex dan mengurangi resiko terinfeksi Virus West Nile ?
- Mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas di luar ruangan.
- Memakai obat penolak serangga di kulit. Losion yang paling efektif adalah yang mengandung DEET ( N, N-dietil-meta-toluamide ).
- Menggunakan obat pembasmi nyamuk / insektisida.
- Bagi yang hobi memelihara burung, perlu diketahui bahwa penyebaran virus bisa terkait dengan tempat minum burung yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Culex, yang jika menghisap darah burung, bisa memindahkan Virus West Nile ke manusia melalui gigitannya. Untuk itu perlu dirawat kebersihannya.