Berikut ini merupakan tempat- tempat pengasingan Soekarno-Hatta pada masa penjajahan yang lalu, yaitu:
1. Bandung, Jawa Barat ( 1929-1931 )
-Bung Karno ditangkap Pemerintah Hindia Belanda , karena pergerakannya dalam Partai Nasional Indonesia.
- Bung Karno ditangkap pada tanggal 30 Desember 1929 dan dipenjarakan di Rumah Tahanan Bantjeuj ( Banceuy ).
- Bung Karno baru diadili setahun kemudian, setelah Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan vonis penjara 4 tahun, dan Bung Karno dipindahkan ke Penjara Sukamiskin.
2. Ende ( Pulau Flores, NTT ) Tahun 1934 -1938
- Bung Karno diasingkan selama 4 tahun 9 bulan ( 14 Januari 1934 - 18 Oktober 1938 ).
- Rumah pengasingan di jalan Perwira, Kampung Ambugaga.
- Pemugaran situs atau rumah pengasingan dicanangkan pada 28 Desember 2010, dan Monumen Bung Karno di Taman Rendo diresmikan pada 1 Juni 2013.
3. Bengkulu ( 1938 -1942 ).
- Bung Karno diasingkan selama 4 tahun.
- Dari Ende, Bung Karno dipindahkan ke Bengkulu.
- Disini, Bung Karno pernah diasingkan di Benteng Marlborough selama 1 hari.
- Rumah pengasingan di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
- Di rumah itulah, Bung Karno bertemu dengan Fatmawati, dan menikah pada tahun 1943.
4. Padang dan Bukit Tinggi ( 1942 )
- Bung Karno dipindahkan ke Padang ( Maret 1942 )
- Pada masa penjajahan Jepang, Bung Karno sempat diajak bekerjasama dengan Jepang.
- Pada April 1942, Bung Karno melakukan perjalanan dari Padang ke Palembang , untuk selanjutnya menuju ke Jakarta.
5. Muntok ( 1949 )
- Bung Karno diasingkan selama 5 bulan ( 5 Februari 1949 - 6 Juli 1949 ).
- Rumah pengasingan adalah Pesanggrahan Muntok, yang merupakan tempat tamu Pemerintah Belanda.
- Sebelumnya , Bung Hatta lebih dahulu diasingkan Belanda di Bangka, yaitu 22 Desember 1948 , yang di tempatkan di Pesanggrahan Menumbing.
6.Boven Digoel
- Bung Hatta diasingkan di Boven Digoel selama 6 bulan.
jadi tau sekarang makasih kak
BalasHapusEMI