Menurut Ali Sungkar, Dosen Divisi Fetomaternal Departemen Kebidanan dan Kandungan Fakultas Kedokteran Indonesia ( FKUI ), ada beberapa sebab dari terjadinya Resiko Melahirkan Bayi Secara Prematur, yaitu:
1. Adanya infkesi pada ibu, seperti infeksi menular seksual, vaginosis bakterialis ( penyakit pada vagina akibat bakteri ), infeksi saluran kemih, radang paru, radang selaput rongga perut, serta infeksi akibat penyakit gigi dan mulut.
2. Adanya riwayat prematur persalinan sebelumnya,
3. Pernah keguguran
4. Merokok ( Aktif maupun pasif )
5. Keputihan
6. Ketuban Pecah
7. Menderita infeksi gigi saat hamil
8. Usia ibu hamil di atas 35 tahun atau di bawah 17 tahun
9. Ketika hamil, berat badan ibu kurang dari 50 kilogram
10. Ibu hamil dengan beban kerja terdiri dari 40 jam per minggu
11. Terjadi pendarahan pada kehamilam trimester pertama
12. Adanya kelainan rahim.
Persalinan prematur hanya bisa dengan operasi caesar untuk melindungi kepala serta otak bayi.
Resiko kematian terhadap bayi yang lahir secara prematur terbilang cukup tinggi, sebab organ tubuhnya belum lah matang, seperti paru-paru, sistem pencernaan, kekebalan tubuh, sistem saraf pusat, mata, jantung dan pembuluh darah, ginjal serta sistem endokrin.
Apabila sudah bisa dideteksi dini, maka dokter lazimnya akan memberikan obat yang memperkuat paru-paru.
Patut diketahui, biaya perawatan bayi prematur di RS Cipto Mangunkusumo, di unit perawatan insentif bayi baru lahir ( NICU ) selama 30 hari mencapai 153.000.000 - Rp.183.000.000. Di Rumah Sakit Swasta, biayanya bisa berkali lipat lagi.
sangat bagus sekali untuk dibaca
BalasHapusElever Agency